Tiang Listrik di DKI Akan Dipasang CCTV
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memasang Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah tiang listrik di ibu kota. Hal itu dilakukan, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga ibu kota.
Jadi konsep kita dulu ingin CCTV di seluruh kota itu, tidak pakai anggaran, pakai anggaran tidak jalan-jalan, jadi pakai swasta, tukar-menukar begitu lebih cepat sebenarnya
"Tiang listrik itu kita lagi
beauty contest -kan, dia wajib pasangin lampu LED, dia yang bayar lampunya, di tiang lampu kita pasangin CCTV, yang tidak ada, dia pasang sendiri, kalau dia numpang di kita, dia wajib bangunin satu lagi untuk kita," ujar Basuki di Balaikota, Senin (7/7).Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Basuki, Pemprov DKI bekerja sama dengan pihak swasta. Hal itu dilakukan agar pemasangan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dapat segera terealisasi.
Parkir Pasar Tradisional di DKI Diawasi CCTV"Jadi konsep kita dulu ingin CCTV di seluruh kota itu, tidak pakai anggaran, pakai anggaran tidak jalan-jalan, jadi pakai swasta, tukar-menukar begitu lebih cepat sebenarnya," tuturnya.
Dikatakan Basuki, pemasangan CCTV dengan melibatkan pihak swasta, banyak diminati. Pasalnya, pihak swasta tersebut akan memperoleh izin untuk memasang iklan produknya.
"Banyak yang minat, Pak Wiriyatmoko (Plt) Sekda yang urusin, karena dia dapat data. karena dia dapat jatah untuk pasang iklan Telkomsel. Realisasi CCTV Telkomsel 1-2 minggu pasangnya, cepat, minimal Agustus sudah mulai keliatan," jelasnya.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu tidak menargetkan berapa jumlah CCTV yang harus dipasang, karena jika seluruh wilayah dipasang CCTV jumlahnya bisa ribuan, tetapi dirinya berharap agar seluruh wilayah di Jakarta bisa dipasangi CCTV.
"Kalau bisa seluruh Jakarta, hajar saja. Bisa ribuan, karena sistem microcell itu dia butuh pendek-pendek semua, beda dengan sistem tabung radio," tandasnya.